KEINDAHAN ISLAM: 8 Perkara yang Dituntut
1. Islam memerintahkan kita agar bertauhid secara murni (beribadah hanya kepada Allah Azza wa jalla saja, tidak kepada yang selain-Nya), ber‘aqidah yang benar sesuai dengan pemahaman para Sahabat kerana yang demikian itu dapat membawa kepada ketentraman hati. ‘Aqidah yang diajarkan Islam dapat menjadikan mulia, menampakkan harga diri dan memberikan kelazatan iman.
2. Islam memerintahkan agar berbakti kepada kedua orang tua, menghubungkan silaturahim dan menghormati jiran tetangga.
3. Islam mengajarkan agar berbuat dan berupaya untuk memenuhi dan membantu kekurangan kaum Muslimin dan meringankan beban kesengsaraan mereka.
4. Islam menganjurkan terlebih dahulu memberi ucapan salam kepada setiap muslim yang kita temui dan menolong kaum Muslimin.
5. Islam menganjurkan agar menjenguk orang yang sakit, mengiringi jenazah, berziarah ke kubur, dan mendo’akan sesama kaum Muslimin.
Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيْلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: إِذَا لَقِيْتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ، وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللهَ فَشَمِّتْهُ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ.
“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam.” (Para Sahabat bertanya), “Apa saja wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “(1) Apabila engkau berjumpa dengannya, maka ucapkanlah salam, (2) bila ia mengundangmu, maka penuhilah undangannya, (3) bila ia meminta nasihat, maka nasihatilah, (4) bila ia bersin lalu mengucapkan tahmid (alhamdulillaah), maka do’akanlah (dengan ucapan: ‘Yarhamukallaah’), (5) bila ia sakit, maka jenguklah, dan (6) bila ia wafat, maka hantarkanlah jenazahnya (ke pemakaman).” [2]
6. Islam menyuruh agar berlaku adil kepada orang lain dan mencintai apa yang dicintai mereka sebagaimana kita mencintai diri sendiri.
اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ
“…Berlaku adillah, kerana (adil itu) lebih dekat kepada takwa….” [Al-Maa-idah: 8]
7. Islam menyuruh berikhtiar untuk mencari rezeki, menjaga kehormatan diri dan mengangkatnya dari kedudukan yang hina dan lemah.
Dalam mencari rezeki, seseorang hendaknya berikhtiar terlebih dahulu, kemudian bertawakal hanya kepada Allah Azza wa Jalla, sebagaimana diperintahkan Rasulullah Sallallahu 'alaihi wa sallam:
لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُوْنَ عَلَى اللهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ، تَغْدُوْ خِمَاصًا وَتَرُوْحُ بِطَانًا.
“Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sungguh-sungguh, maka sungguh kalian akan diberikan rezeki oleh Allah sebagaimana Dia memberikannya kepada burung. Pagi hari ia keluar dalam keadaan kosong perutnya, kemudian pulang petang hari dalam keadaan kenyang.”
8. Islam mengajarkan berlaku amanah, menepati janji, baik sangka (husnu zhan), tidak tergesa-gesa dalam segala perkara dan berlumba dalam melakukan kebajikan.
Sumber: almanhaj.or.id
No comments:
Post a Comment